B. Kegunaan Rangka
Jika ada hewan yang mempunyai rangka dalam serta rangka luar, maka manusia hanya mempunyai rangka dalam. Tulang-tulang pembentuk rangka dibedakan atas 2 jenis yaitu tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan agak lentur. Contohnya tulang telinga dan tulang hidung. Coba kamu pegang hidungmu, lalu gerak-gerakkan. Lentur bukan? Sedangkan untuk tulang keras, sifatnya kaku dan keras.
Dapatkah kamu bayangkan apa yang akan terjadi jika tubuh manusia tidak mempunyai rangka? Tubuh akan lembek dan tanpa daya. Tubuh bagaikan seonggok daging yang hanya menempel ditanah. Apakah kamu mempunyai adik bayi berumur kurang dari satu tahun? Mengapa ia hanya berbaring saja? Bisakah ia berdiri? Bayi belum bisa berdiri karena tulang penopang tubuhnya belum kuat. Ia akan tumbuh semakin besar dan kuat sehingga dapat berdiri, berlari, dan bermain-main denganmu Mengapa? Karena ada penopang tubuhnya, yaitu rangka yang kuat.
Rangka sangat besar gunanya bagi manusia. Kegunaan rangka adalah sebagai berikut.
1. Melindungi organ-organ tubuh yang lunak.
2. Tempat melekatnya otot-otot tubuh.
3. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh.
4. Membantu bergerak.
5. Tempat pembuatan sel darah merah
Bentuk tubuh kita sesuai dengan bentuk rangka yang ada di dalamnya. Tulang-tulang penyusun rangka mempunyai bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Misalnya, tulang penyusun kepala, tulang penyusun rongga dada, dan tulang paha. Berbeda , bukan? Untuk membuktikannya sangatlah mudah. Ketika kamu makan ayam, pisahkan tulang-tulang dari dagingnya! Perhatikan bentuknya! Tulang penyusun kepala sangatlah keras, sedangkan tulang penyusun rongga dada adalah tulang pipih. Bagaimana dengan tulang penyusun paha? Tulang penyusun paha berbentuk pipa dan tengahnya ber
lubang. Tahukah kamu apa isi lubang itu? Ya, itulah yang disebut sumsum. Sumsum berfungsi sebagai pembuat sel darah merah.